Dirgahayu Republik Indonesia
Hari Merdeka
Karangan / Ciptaan : H. Mutahar
Tujuh belas
agustus tahun empat lima
Itulah hari
kemerdekaan kita
Hari merdeka
nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali
merdeka tetap merdeka
Selama hayat
masih di kandung badan
Kita tetap
setia tetap setia
Mempertahankan
Indonesia
Kita tetap
setia tetap setia
Membela negara kita
Dirgahayu Republik
Indonesia.
Seperti yang terdapat pada liriknya, hari ini, 17 Agustus
adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-73. Selama 73 tahun, kita terbebas
dari penjajahan yang dilakukan oleh para penjajah. Kebebasan yang kita dapatkan
tidaklah gratis, banyak sekali pengorbanan-pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang yang rela mati
demi kemerdekaan Indonesia. Satu hal yang ingin saya sampaikan, walaupun
sekarang adalah zaman canggih, namun janganlah kita sekalipun melupakan
sejarah.
Apakah sobat sering mendengar pembacaan teks proklamasi
ketika melakukan Upacara bendera dalam rangka peringatan hari kemerdekaan
Indonesia?. Tahukah sobat tokoh-tokoh yang terlibat dalam pembuatan teks proklamasi dan tahukan sobat apa makna dari teks proklamasi?. Berikut ini,
saya akan memaparkannya.
Dalam pembuatan naskah Proklamasi, banyak sekali tokoh-tokoh yang terlibat didalamnya. Pembuatan naskah Proklamasi ini di buat di rumah Laksamana Maeda yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, No.1 dan para tokoh-tokoh tersebut memiliki perannya masing-masing. Yaitu:
- Ir. Soekarno. Membaca teks Proklamasi dan menandatangani teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Drs. Mohammad Hatta. Mendampingi Ir. Soekarno pada waktu pembacaan teks proklamasi dan ikut menandatangani teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bersama Ir. Soekarno.
- Ibu Fatmawati (Istri Ir. Soekarno). Menjahit Sang Saka Merah Putih.
- Sukarni. Mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno-Hatta, atas nama Bangsa Indonesia dan menghadiri Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- Ahmad Soebarjo. Merumuskan teks proklamasi.
- Chairul Saleh. Tidak menyetujui apabila anggota PPKI ikut menandatangani teks proklamasi.
- Wikana. Mengusulkan agar Proklamasi diadakan di Jakarta.
- Darwis. Menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung Bakteriologi.
- Latief Hendraningrat. Pengibar Sang Saka Merah Putih.
- S. Suhud. Pengibar Sang Saka Merah Putih.
- Suwirjo. Sebagai walikota Jakarta menyampaikan Pidato Sambutan.
- Sayuti Melik. Mengetik Naskah Proklamasi
Lalu apakah makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia?
- Lahirnya Sebuah Negara Indonesia
- Merupakan Puncak Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan
- Awal Pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat
- Berakhirnya segala Bentuk Penjajahan dan Dimulainya Sebagai Negara Merdeka
- Menjadi Pernyataan De Facto atau Pengakuan Kedaulatan Sebuah Negara
- Menaikkan Martabat Bangsa
- Tonggak Sejarah bangsa Indonesia
0 comments